Sabtu, 18 Mei 2013

Untuk para sanak kadang perantauan Jawa yang tinggal di Banjaran Pucung Cilangkap Tapos Depok

Pada tahun 1628 - 1629 Raja Mataram Sultan Agung di kraton Plered Yogyakarta memerintahkan kekuatan prajurit Mataram untuk menggempur pasukan Belanda di Batavia (kini Jakarta ) . Pasukan Pengintai dan intelejen Mataram telah dikirim sejak tahun 1620 yaitu satu kompi pasukan kecil  dipimpin Nyai Roro Pembayun (Putri Panembahan Senopati, istri Ki Ageng Mangir Wanabaya) dan putranya Ki Lurah Bagus Wanabaya, para prajurit  telik sandi Mataram ini berasal dari Madiun, Jepara, Surabaya, Pati, Kendal, Banyumas, Banyuwangi, Blora, Kedu, Tegal, Kudus, Garut, Pasundan, Cirebon dan lain lain, mereka berkumpul dan mendirikan basis di kampung Banjaran Pucung Cilangkap ini, bergerak untuk mengumpulkan data intel, rata rata pasukan ini mampu berbahasa Belanda. Jadi kalau para sanak kadang perantauan yang saat ini tinggal di Banjaran Pucung mungkin sekali salah satu nenek moyang kita adalah salah satu prajurit Mataram yang gugur di palagan Banjaran Pucung ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar