Selasa, 21 Mei 2013

Banjaran Pucung, sering didatangi pejabat, karena memang sejak dahulu menjadi pusat kegiatan tentara Mataram dan Banten


detail berita
Pangdam Jaya Mayjen Hudawi Lubis di Kampung Banjaran Pucung Cilangkap Tapos Depok
Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap bersinergi dengan Polri untuk memberantas para teroris. Kerjasama itu tanpa melampaui peran tiap lembaga."Kita punya peran masing-masing dengan polisi, tapi tetap enjunjung tinggi kerjasama dengan polisi," kata Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen Hudawi Lubis di Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Depok, Selasa (14/05/2013).

Pangdam menambahkan, bentuk kerjasama yang dilakukan yakni dengan menginformasikan hal-hal yang mencurigakan di daerah kepada kepolisian. TNI akan memberdayakan fungsi intelijen untuk mengumpulkan informasi."Kami tetap berikan informasi kepada kepolisian. Namun dalam penindakan lebih fokus polisi dalam rangka Kamtibmas," ungkapnya.

Sementara untuk penindakan, kata dia, tetap dilakukan oleh kepolisiaan, baik oleh Satuan Brimob, atau tim Detasemen Khusus (Densus) 88."Kami membantu dalam hal informasi. Keamanan umum juga kami bantu. Misalnya saat polisi mengambil satu lokasi tertentu. Sedikit membatasi masyarakat jika terjadi baku tembak, berikan penerangan agar memahami, agar jangan merasa takut tapi juga jangan ceroboh," tegasnya.

1 komentar:

  1. Wah..saya sangat brtrima kasih atas infonya...hal ini akan saya jadikan argumen untuk memBahas tentang masalah kependudukan khususnya dlm masalah sejarah kota2 di indonesia..thank,s

    BalasHapus